Senin, 20 Maret 2017

Belajar Dasar Bermain Biola


Sebelum belajar beberapa teknik bermain biola secara bertahap, hendaknya kita harus menaati langkah-langkah sebelum dan saat memainkan biola. Rincinya sebagai berikut :

1. Mengencangkan haluan dengan memutar skrup searah jarum jam. Jangan terlalu ketat sehingga rambut sejajar dengan kayu, tapi juga jangan terlalu longgar. Jika sudah selesai bermain, jangan lupa untuk mengendurkan busur lagi.
2. Rosin haluan. Caranya kencangkan busur seperti biasa, kemudian gosokkan damar pada rambut bow tiga atau empat kali. Terlalu banyak melakukan rosin juga dapat membuat suara biola parau, jadi lakukan rosin secukupnya saja.
3. Posisikan biola dan pegang bow dengan benar. Pergelangan tangan harus santai.
4. Praktik memainkan open string. Berlatih membunyikan nada terbuka sehalus mungkin pada transisinya.
5. Praktik bermain sisik. Skala adalah dimana kita mulai dengan memainkan catatan pada string yang lebih rendah. Dalam skala C mayor, kita mainkan jari ketiga pada string terendah C Sebagai catatan pertama. Kemudian bermain string terbuka : D , jari pertama : E, RENDAH jari kedua : F, G, Open string: A, B, dan C rendah kedua jari di string kedua tertinggi. Ada banyak skala : D mayor, F mayor, dan A mayor untuk beberapa nama. Untuk memutar skala ini, kita harus memutar jari satu persatu nsambil membungkuk string. Tujuannya untuk bermain santai catatan masing masing, tanpa berhenti mendadak.

Jika pemula telah menguasai nada dasar, alangkah baiknya jika kita berlatih teknik bermain biola. Antara lain :
1. Teknik Selur
Teknik ini merupakan teknik untuk menaikkan atau menurunkan nada dengan cara digeser pada salah satu jari yang ingin menekan salah satu nada, tetapi diawali dengan menekan nada sebelumnya atau sesudahnya kemudian digeser.
Jika kita hendak menekan nada C pada senar ke -4 gunakan jari manis atau jari ke 3. Sebelum itu posisi jari berada di nada A atau nada los (open string G). Gesek bow, mulai untuk menggeser jari hingga nada yang diinginkan.
2. Teknik Fibra
Teknik fibra merupakan teknik untuk menggetarkan nada. Bagi pemain yang sudah mahir, pada umumnya akan selalu mengolaborasikan kedua teknik ini secara bergantian.Cara :
Menekan nada pada salah satu senar, kemudian digeser maju mundur dengan sangat cepat sehingga menimbulkan suara bergetar. Dengan catatan untuk teknik ini gunakan kekuatan ruas buku pada jari dan nada yang ditekan agar tidak berpindah sehingga tidak mengubah suara alunan yang dihasilkan oleh teknik ini.

3. Teknik Tiup Suling
Teknik ini menghasilkan suara yang persis dengan alat musik tiup suling. Teknik ini jarang sekali digunakan karena biasanya alat musik biola selalu bersanding dengan suling dalam suatu kelompok musik daerah yang menggunakan kedua alat tersebut. Teknik ini dapat digunakan sebagai aksen pada penambahan melodi.

Cara :
Sentuh nada di senar dengan lembut, jangan melakukan penekanan yang keras terhadap senar. Tetapi teknik ini memiliki kendala karena tidak dapat dilakukan pada senar terbuka. Jadi hafalkan terlebih dulu titik nadanya.

4. Pizzicato
Teknik ini dilakukan dengan cara memetik dawai biola. Sebutan lain untuk teknik ini adalah pizz, teknik ini juga berfungsi untuk memberikan aksen pada lagu.

Cara :
Lakukan teknik ini dengan menggunakan tangan kanan tetapi tidak melepaskan busur dari pegangan. Cukup keluarkan jari telunjuk tangan kanan atau busur digenggam. Gunakan jari telunjuk untuk memetik setiap senar, dan tangan kiri tetap digunakan untuk menekan senar.

5. Staccato dan Spicato
Teknik staccato dilakukan dengan cara memantul-mantulkan ujung bawah busur pada senar dengan kecepatan tinggi,dilakukan dengan permainan jari yang cepat. Sedangkan teknik spicato hampir sama dengan staccato namun spicato dimainkan dengan kecepatan sedang.

Cara :
Menggesek ujung bawah atau ujung atasa biola. Dengan cara memantul-mantulkan hair bow ke senar kemudian jika melihat ke tangan kanan bow seakan melengkung atau membentuk huruf U, bagi pemain yang sudah mahir teknik ini biasanya dimainkan pada tengah-tengah bow.

6. Martele
Teknik menggesek dengan menambahkan sedikit penekanan pada gesekan tersebut, hingga menambahkan aksen yang berbeda pada kualitas suara setiap 1 kali gesekan atau lebih.

Cara :
Pada sekali gesekan penekanan dilakukan pada awal, tengah maupun akhir. Penekanan berfungsi untuk menjelaskan tinggi rendahnya nada atau pada tiap perpindahan pada senar.

7. Tremolo
Tremolo adalah istilah dalam memainkan instrumen musik dengan cara dipetik berulang dengan kecepatan tinggi. Teknik ini dapat dimainkan di segala alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik.

Cara :
Untuk gesekan pendek gunakan ujung atas busur. Dengan menugaskan jari telunjuk yang berfungsi memberi tekanan pada busur, kemudian gesek naik turun dengan cepat.

8. Col Legno
Col legno tidak menggunakan helaian pada busur, tetapi malah menggunakan kayu pada busur untuk memainkan biola. Teknik yang sedemikian ini jarang digunakan. Perlu diingat untuk tidak memukul dengan keras, karena dapat mengakibatkan senar mudah kendor dan bridge menjadi mudah patah.
9. Double Strokes
Double strokes atau pemberhentian ganda merupakan istilah memainkan biola dengan menggesek dua nada pada dua senar yang berbeda secara bersamaan, kemudian dibantu sedikit tekanan pada gesekan sehingga menghasilkan bunyi kord. Selain double strokes, terdapat juga triple strokes dan quardruple strokes dimana senar yang digesek berjumlah 3 dan 4.

Cara :
Menggesek 2 nada pada senar terbuka atau 1 nada tertutup dan 1 nada terbuka atau bahkan menggesek 2 nada tertutup sekaligus.

0 komentar:

Posting Komentar

► Recommended

CHORD GITAR ADISTA - TAK BISA TANPAMU

Intro : C F C G   C kau yang membuat hatiku      G menjadi tak menentu memikirkan dirimu  Dm aku yang tlah terpikat hati       C ...